Kamis, 29 Oktober 2009

Sejarah Islam

Dunia Islam berarti "penyerahan diri kepada Allah". The Holy Quran menggambarkan Islam sebagai kata Arab Deen (cara hidup). Para pengikut Islam disebut muslim. Makna harfiah Muslim adalah "orang yang menyerah" atau "tunduk" kepada kehendak Allah. Dalam rangka untuk memahami Islam, penggambaran dasar keyakinan dalam Quran harus dipertimbangkan. Menurut Al-Quran, orang-orang yang tunduk kepada satu Tuhan adalah Muslim. Aisha Y. Musa menulis dalam artikelnya, orang-orang Yahudi dalam Quran: An Introduction bahwa, "Islam adalah agama semua nabi dari Adam kepada Nuh kepada Abraham kepada Musa, Yesus dan Mohammad. (10:71-72, 84; 2 :128-133; 5:110-112). " Quran juga menyatakan bahwa semua nabi yang datang sebelum Muhammad dan pengikut mereka semua Muslim.

Asal Islam tanggal kembali ke penciptaan dunia. Semua nabi yang datang ke dunia ini mengajarkan pesan yang sama percaya pada satu Allah dan untuk menerima mereka sebagai Rasul-Nya. Para nabi juga diberkati dengan manifestasi akan atau kebenaran ilahi. Demikian pula, Nabi Muhammad juga seorang utusan Allah. Dia mengungkapkan kebenaran dan cara hidup melalui Alquran.



Sebelum kelahiran Nabi Muhammad (Peace Be Upon-Nya), masyarakat Arab tenggelam dalam kegelapan. Walaupun orang-orang Arab percaya dalam kesatuan Tuhan, tetapi mereka juga mengklaim bahwa Tuhan telah mempercayakan tugas-Nya ke berbagai dewa, dewi dan berhala. Untuk tujuan ini, mereka telah lebih dari 360 berhala. Mereka menganggap malaikat sebagai putri Allah. Mereka tahu tentang nilai-nilai sosial. Mereka adalah orang-orang yang nomaden bergantung pada ternak untuk hidup mereka. Tidak ada pemerintah atau hukum. Semua kekuasaan ada dengan orang kaya. Masyarakat penuh dengan kebiadaban dan kebrutalan. Suku bertengkar dengan satu sama lain selama berabad-abad hal-hal sepele. Sedikit argumen di atas kuda atau air dapat mengarah pada membantai ribuan orang tidak berdosa.
Pada usia 40, ketika Muhammad bermeditasi di Mt. Hera, ia menerima wahyu dari Allah. Malaikat Jibril berkata kepadanya, "Iqra" yang berarti "untuk dibaca". Mohammad menjawab "Aku tidak bisa membaca". Gabriel berpelukan dan melepaskannya. Kemudian lima ayat pertama yang diturunkan Allah kepadanya yang berkata, "Bacalah dalam nama Tuhanmu yang menciptakan! Dia menciptakan manusia, dari yang (hanya) kain darah beku. Bacalah, dan Tuhanmu yang paling berlimpah. Dia yang telah diajarkan oleh pena, mengajar manusia apa yang ia tidak tahu. " (96:1-5)



Mohammad mulai mewartakan pesan percaya kepada satu Tuhan. Orang-orang yang pernah memanggilnya "Trustworthy" dan "Jujur" memboikot dan berencana untuk membunuh dia. Di tahun 622 M, karena memburuknya kondisi hidup dan isolasi sosial, Nabi Muhammad bermigrasi ke Madinah bersama dengan para pengikutnya. Penerbangan ini dikenal sebagai Hijrah dan menandai awal kalender umat Islam. Mohammad pesan menyebar dengan cepat dan jumlah pengikut meningkat di Madinah. Selama beberapa tahun berikutnya, serangkaian pertempuran yang terjadi antara berbagai suku dari Mekah dan kaum muslim dari Madinah. Pada 628 AD, Perjanjian Hudaibiyah ditandatangani antara kedua belah pihak. Gencatan senjata dinyatakan selama 10 tahun. Perjanjian itu rusak pada 629 AD oleh non-Muslim dari Mekah. Mohammad bergerak menuju Mekah dengan 10.000 laki-laki dan memenangkan pertempuran tanpa pertumpahan darah satu. Mohmmad meninggal pada tahun 632 Masehi, pada usia 63 di kota Madinah. Kematian Muhammad membawa bencana yang sangat besar di kalangan umat Islam. Orang-orang tidak percaya bahwa Muhammad telah meninggalkan mereka selamanya. Banyak dari pengikutnya bingung dan putus asa, dan menyatakan dia akan masih hidup. Pada waktu itu Mohammad pemakaman, Abu Bakr, siapa yang paling dihormati dari semua pengikut ditegaskan bahwa, "Wahai manusia, orang-orang yang menyembah Muhammad, Muhammad telah meninggal. Dan orang-orang yang menyembah Allah, Tuhan masih tetap hidup."



Abu Bakr dipilih sebagai khalifah pertama (pemimpin). Sebelum kematiannya pada tahun 634 Masehi, Umar bin Khattab diangkat sebagai penggantinya. Selama sepuluh tahun berkuasa, Muslim menaklukkan ratusan ribu mil 22 kawasan. Mesopotamia dan sebagian Persia diambil dari Kekaisaran Sassania (Iran Dinasti), dan Mesir, Palestina, Suriah, Afrika Utara dan Armenia dari Kekaisaran Bizantium. Dia setia dan berkomitmen kepada umat-Nya dan mendirikan kerajaan perdamaian, keadilan dan martabat. Ajaran Islam mulai menyebar melalui cinta. Prinsip kesetaraan di antara semua orang terlepas dari ras, warna kulit, kasta, dan keyakinan memenangkan hati rakyat. Dalam beberapa tahun, banyak orang menerima pesan Islam. Pada abad kesepuluh, Islam mendominasi separuh dunia yang dikenal pada waktu itu.
source: www.mnsu.edu

Rabu, 21 Oktober 2009

10 Sahabat Dijamin masuk surga.

yang pertama adalah ABU BAKAR ASH SIDDIQ
Abu Bakar dilahirkan dua tahun setelah kelahiran Nabi Muhamad SAW,Abu bakar adalah salah seorang dari sekian banyak saudaranya yang dilahirkan dalam keadaan hidup,Semula ia bernama Abdul Ka'bah,karena orang tuanya mengharapkan keberkahan dari baitullah yang benar-benar mendapat perlindungan dari Allah SWT,tetapi setelah masuk islam Rasulullah SAW menggantinya dengan nama Abdulah,lengkafnya Abdullah bin Abu Quhafah At Tamini.Dengan panggilan keseharian Abu Bakar.
Ayahnya bernama Abu Qunafah.ibunya bernama Ummulkhair salamah.Kedua orang tuanya masih keturunan dengan Rasulullah SAW,yaitu dari kakeknya yang bernama Murrah bin ka'ab.jadi Abu Bakar dengan Rasulullah SAW itu masih ada hubungan kekeluargaan,yaitu keturunan Murrah bin ka'ab.
Abu bakar sebelum Masuk Islam.
Pada masa jahiliyah (sebelum masuk islam)Abu bakar dikenal sebagai pedagang yang sukses dan kaya raya.Iya sering melakukan perjalanan dagang untuk berjualan.Dalam pekerjaanya ia selalu bersikap jujur,ramah dan murah hati sehingga para pembeli sangat senang.
Abu bakar seorang ahli dan sangat luas pengetahuanya.ia juga seorang sastrawan yg sangat terkenal.

yang ke dua adalah:Umar Bin Khatab ra.
Beliau adalah khalifah ke-dua sesudah Abu Bakar, dan termasuk salah seorang yang sangat dikasihi oleh Nabi Muhammad Saw semasa hidupnya. Sebelum memeluk Islam, Beliau merupakan musuh yang paling ditakuti oleh kaum Muslimin. Namun semenjak ia bersyahadat dihadapan Rasul (tahun keenam sesudah Muhammad diangkat sebagai Nabi Allah), ia menjadi salah satu benteng Islam yang mampu menyurutkan perlawanan kaum Quraish terhadap diri Nabi dan sahabat. Dijaman kekhalifaannya, Islam berkembang seluas-luasnya dari Timur hingga ke Barat, kerajaan Persia dan Romawi Timur dapat ditaklukkannya dalam waktu hanya satu tahun. Beliau meninggal dalam umur 64 tahun karena dibunuh, dikuburkan berdekatan dengan Abu Bakar dan Rasulullah dibekas rumah Aisyah yang sekarang terletak didalam masjid Nabawi di Madinah.

yang ke tiga adalah: Usman Bin Affan ra.
Khalifah ketiga setelah wafatnya Umar, pada pemerintahannyalah seluruh tulisan-tulisan wahyu yang pernah dicatat oleh sahabat semasa Rasul hidup dikumpulkan, kemudian disusun menurut susunan yang telah ditetapkan oleh Rasulullah Saw sehingga menjadi sebuah kitab (suci) sebagaimana yang kita dapati sekarang. Beliau meninggal dalam umur 82 tahun (ada yang meriwayatkan 88 tahun) dan dikuburkan di Baqi’.

yang ke empat adalah: Ali Bin Abi Thalib ra.
Merupakan khalifah keempat, beliau terkenal dengan siasat perang dan ilmu pengetahuan yang tinggi. Selain Umar bin Khatab, Ali bin Abi Thalib juga terkenal keberaniannya didalam peperangan. Beliau sudah mengikuti Rasulullah sejak kecil dan hidup bersama Beliau sampai Rasul diangkat menjadi Nabi hingga wafatnya. Ali Bin Abi Thalib meninggal dalam umur 64 tahun dan dikuburkan di Koufah, Irak sekarang.

yang ke lima adalah: Thalhah Bin Abdullah ra.
Masuk Islam dengan perantaraan Abu Bakar Siddiq ra, selalu aktif disetiap peperangan selain Perang Badar. Didalam perang Uhud, beliaulah yang mempertahankan Rasulullah Saw sehingga terhindar dari mata pedang musuh, sehingga putus jari-jari beliau. Thalhah Bin Abdullah gugur dalam Perang Jamal dimasa pemerintahan Ali Bin Abi Thalib dalam usia 64 tahun, dan dimakamkan di Basrah.

yang ke enam adalah: Zubair Bin Awaam
Memeluk Islam juga karena Abu Bakar Siddiq ra, ikut berhijrah sebanyak dua kali ke Habasyah dan mengikuti semua peperangan. Beliau pun gugur dalam perang Jamal dan dikuburkan di Basrah pada umur 64 tahun.

yang ke tujuh adalah: Sa’ad bin Abi Waqqas
Mengikuti Islam sejak umur 17 tahun dan mengikuti seluruh peperangan, pernah ditawan musuh lalu ditebus oleh Rasulullah dengan ke-2 ibu bapaknya sendiri sewaktu perang Uhud. Meninggal dalam usia 70 (ada yang meriwayatkan 82 tahun) dan dikuburkan di Baqi’.

yang ke delapan adalah: Sa’id Bin Zaid
Sudah Islam sejak kecilnya, mengikuti semua peperangan kecuali Perang Badar. Beliau bersama Thalhah Bin Abdullah pernah diperintahkan oleh rasul untuk memata-matai gerakan musuh (Quraish). Meninggal dalam usia 70 tahun dikuburkan di Baqi’.

yang ke sembilan adalah: Abdurrahman Bin Auf
Memeluk Islam sejak kecilnya melalui Abu Bakar Siddiq dan mengikuti semua peperangan bersama Rasul. Turut berhijrah ke Habasyah sebanyak 2 kali. Meninggal pada umur 72 tahun (ada yang meriwayatkan 75 tahun), dimakamkan di baqi’.

yang terakhir adalah: Abu Ubaidillah Bin Jarrah
Masuk Islam bersama Usman bin Math’uun, turut berhijrah ke Habasyah pada periode kedua dan mengikuti semua peperangan bersama Rasulullah Saw. Meninggal pada tahun 18 H di urdun (Syam) karena penyakit pes, dan dimakamkan di Urdun yang sampai saat ini masih sering diziarahi oleh kaum Muslimin.

Selasa, 13 Oktober 2009

kehidupan muslim

Kita sering melihat muslim dan muslim saling tuduh,saling fitnah.Betapa jauh dengan apa yang di ajarkan islam.Saling sayang menyayangi,kasih mengasihi dan saling memberi.Jika kita sudah tau makna dari kehidupan muslim,mungkin kita akan merasakan nikmatnya hidup dan nikmatnya ibadah.
Kemajuan teknologi tak pelak lagi ikut memajukan dakwah Islam. Internet sebagai salah satu keajaiban pada abad 21 ini turut berperan dalam membantu penyebaran dakwah Islam yang tidak dibatasi sekat-sekat wilayah, dengan internet dakwah bisa menjangkau seluruh penduduk bumi dimanapun mereka berada selagi disana ada koneksi internet – secara langsung. Dalam hitungan detik sebuah pesan dakwah bisa kita sampaikan keseluruh dunia.

apakah yang diinginkan Islam?

Apakah yang di inginkan ISLAM? Apakah anda bisa menjawab pertanyaan tersebut? Mari kita lihat diri kita sendiri.Besar mana amal baik & amal buruk kita.Jika kita merasa amal baik kita yang lebih banyak,maka apakah ALLAH pun berkata demikian?Walahuallam.Hanya ALLAHlah yang mengetahuinya.yang jelas islam menyuruh kita untuk memperbaiki kehidupan kita sehari-hari.Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin.